Sabtu, 13 Juni 2009

DHCP (DYNAMIC HOST CONFIGURATION PROTOCOL)

Diposting oleh Nisa Awaliyani di 08.34

DHCP adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan.

Ketika mengkonfigurasi sistem client, administrator dapat memilih DHCP dan tidak harus memasukkan IP address, netmask dan gateway atau DNS servers. Clien memperolehinformasi dari server DHCP.
Administrator hanya perlu mengedit satu file konfigurasi DHCP pada server untuk mengeset IP address baru daripada mengkonfigurasi kembali semua sistem. Jika DNS server untuk sebuah organisasi yang nantinya akan mengalami perubahan, perubahan dibuat pada server DHCP, dan tidak pada DHCP client.


KONSEP DHCP

Konsep dari DHCP yaitu melayani pemberian IP untuk disebarkan ke client secara otomatis. DHCP ini didesain untuk melayani network yang besar dan konfigurasi TCP/IP yang kompleks.

Hal ini berlaku jika komputer tersebut menggunakan setting IP dengan DHCP atau di Windows mengaktifkan pilihan "Obtain IP Address Automatically"

IP Address berarti= network addres = Host address
PROSES DHCP

1. Indentifikasi DHCP Server
2. MeminTa IP
3. Menerima IP
4. Memutuskan Untuk Menggunakan IP tersebut

DHCP menggunakan konsep DHCP relay agent yang akan selalu tersambung.DHCP relay agent adalah sebuah host yang melanjutkan paket DHCP antaraClient dan server.

Relay agent digunakan untuk melanjutkan permintaan dan balasan antara client dan server yang mereka tidak dalam physical subnet yang sama.

CARA KERJA DHCP

Dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat

a. DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat "menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya.

b. DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. DHCP Client akan mendapatkan "penyewaan" alamat IP dari sebuah DHCP server dalam proses berikut:

1. DHCPDISCOVER
DHCP client akan menyebarkan request secara broadcast untuk mencari DHCP Server yang aktif.
2. DHCPOFFER
Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client, DHCP server kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client.
3. DHCPREQUEST
Client meminta DCHP server untuk menyewakan alamat IP dari salah satu alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server yang bersangkutan.
4. DHCPACK
DHCP server akan merespons permintaan dari klien dengan mengirimkan paket acknowledgment. Kemudian, DHCP Server akan menetapkan sebuah alamat (dan konfigurasi TCP/IP lainnya) kepada klien, dan memperbarui basis data database miliknya. Klien selanjutnya akan memulai proses binding dengan tumpukan protokol TCP/IP dan karena telah memiliki alamat IP, klien pun dapat memulai komunikasi jaringan.


DHCP Scope

DHCP Scope adalah alamat-alamat IP yang dapat disewakan kepada DHCP client. Ini juga dapat dikonfigurasikan oleh seorang administrator dengan menggunakan peralatan konfigurasi DHCP server. Biasanya, sebuah alamat IP disewakan dalam jangka waktu tertentu, yang disebut sebagai DHCP Lease, yang umumnya bernilai tiga hari. Nilai alamat-alamat IP yang dapat disewakan harus diambil dari DHCP Pool yang tersedia yang dialokasikan dalam jaringan. Kesalahan yang sering terjadi dalam konfigurasi DHCP Server adalah kesalahan dalam konfigurasi DHCP Scope.




-wikipedia-
-google-


0 komentar on "DHCP (DYNAMIC HOST CONFIGURATION PROTOCOL)"

Posting Komentar

 

cha chuyanx Copyright © 2009 Girl Music is Designed by Ipietoon Sponsored by Emocutez